Bengkulu Selatan – Kabar bahagia untuk seluruh perangkat masjid di Bengkulu Selatan.
Setelah sempat ditiadakan karena kondisi keuangan daerah yang minim, DPRD Bengkulu Selatan memastikan bahwa honor pengurus masjid akan kembali dianggarkan.
Realisasi program ini ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026 mendatang.
Kebijakan ini diambil karena banyaknya aspirasi masyarakat yang menilai peran pengurus masjid tidak hanya sekadar melaksanakan tugas keagamaan, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter masyarakat.
Pengurus inti masjid dianggap sebagai ujung tombak dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, mulai dari tingkat Desa maupun Kelurahan.
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menegaskan bahwa seluruh anggota dewan telah bersepakat untuk kembali mengalokasikan anggaran bagi perangkat masjid.
Ia menyebut, honorarium tersebut merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pengurus masjid yang selama ini bekerja tanpa pamrih.
“Kita anggarkan lagi, nanti 2026 insya Allah, kita perjuangkan hak-hak para pengurus masjid dan perangkatnya,” kata Juli Hartoni.
Sebelumnya, insentif bagi pengurus masjid dihentikan karena pemerintah daerah harus melakukan rasionalisasi belanja akibat keterbatasan anggaran.

















