Bengkulu Utara – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bengkulu Utara, tahun 2026 mendatang menargetkan capaian investasi sebesar Rp 1,5 triliun.
Besaran target berdasarkan rencana strategis daerah dalam RPJMD ini, masih sama dengan target investasi di tahun 2025.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi, atau badan koordinasi penanaman modal, realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Utara pada periode tahun 2025 triwulan II hanya mencapai Rp 0,09 triliun, atau setara Rp 86,6 miliar.
Angka ini turun drastis dibandingkan triwulan pertama yang mencapai Rp 240,3 miliar.
Sebesar 92,5 persen investasi yang masuk berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Untuk sebaran investasi terbesar pada triwulan II didominasi sektor industri makanan sebesar Rp 34,6 miliar, diikuti sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sebesar Rp 22,4 miliar, serta sektor pertambangan sebesar Rp 13,8 miliar.
Secara keseluruhan, realisasi investasi dari triwulan I hingga II tahun 2025 telah mencapai Rp 0,33 triliun atau setara Rp 330 miliar.