Dari nilai tersebut, sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi mencapai Rp 139,8 miliar.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Utara Budi Sampurno mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong peningkatan realisasi investasi melalui penyederhanaan perizinan dan penguatan iklim usaha, agar penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terjaga.
“Tentunya sangat getol memperjuangkan, memasukkan investor ke Kabupaten Bengkulu Utara. Tentunya dengan ini juga harus diimbangi dengan kemudahab perizinanan perusahaannya tingkat PTSP apa lagi sekarang ada PP 28 terbaru itu diberlakukan SLE,” ujar Budi Sampurno
Novan Alqadri

















