<strong>Nasional</strong> - Pernah tertusuk duri sawit? Pasti itu sangat menyakitkan bukan? Lebih menyakitkan lagi kalau duri tersebut tertancap di dalam dan kita harus mengorek-ngoreknya dengan menggunakan jarum, pinset atau tangan. Tapi jangan khawatir, duri sawit itu bisa dikeluarkan dari kulit dengan menggunakan cara pengobatan rumahan yang simpel dan sederhana. Barang-barang khas di rumah ini akan membantu kamu mengatasi masalah tertusuk duri sawit. Sebenarnya ada banyak cara mengeluarkan duri sawit di kaki, tetapi tidak semuanya minim rasa sakit. Agar bisa mengatasinya dengan rasa sakit yang minim, simak beberapa cara di bawah ini: <strong>1. Menggunakan Kulit Pisang</strong> Buah ini bisa digunakan untuk menarik duri. Caranya pun cukup mudah, cukup tempelkan saja kulit pisang dan diamkan selama semalam. Pada keesokan harinya, duri akan muncul ke permukaan kulit, sehingga tinggal ditarik saja. Pada beberapa kasus, duri bahkan bisa menempel di kulit buah tersebut, sehingga lebih minim rasa sakit. <strong>2. Menggunakan Soda Kue</strong> Tak hanya untuk membuat kue, soda kue ternyata juga bisa digunakan untuk mengeluarkan duri dari kaki. Berikut adalah cara selengkapnya: - Siapkan 1/4 sendok teh soda kue. - Tambahkan air ke soda kue tersebut hingga membentuk pasta. - Bersihkan area kulit sekitar tertancapnya duri tersebut. - Oleskan pasta ke area yang tertancap duri. - Tutup dengan perban. - Diamkan selama 24 jam. - Keesokan harinya duri akan muncul dan bisa ditarik menggunakan pinset.<!--nextpage--> <strong>3. Menggunakan Uap Air Panas</strong> Uap air panas cukup ampuh untuk menarik serpihan duri dari dalam kulit. Caranya adalah sebagai berikut: - Siapkan botol dengan mulut yang cukup lebar. - Isi botol itu dengan air panas sampai hampir penuh. - Posisikan kaki yang tertancap duri di atas botol sampai mulutnya tertutup sempurna. - Uap dari air panas itu akan mengisap serpihan duri dan menariknya hingga keluar dari kulit. <strong>4. Menggunakan Garam Epsom dan Perban</strong> Apabila duri menancap lumayan dalam, maka taburkan garam epsom di atas perban untuk menutupi area tersebut. Perlahan tetapi pasti garam epsom akan menarik duri itu keluar dari kaki. <strong>5. Menggunakan Cuka</strong> Cuka memiliki sifat asam yang bisa mengecilkan pori-pori kulit, sehingga mampu menarik duri ke permukaan kulit. Pertama, rendam terlebih dahulu kaki yang tertancap duri di dalam air hangat. Lalu siapkan cuka apel atau cuka dapur di dalam suatu wadah seperti ember atau baskom. Setelah itu, rendam kaki yang tertancap duri ke dalamnya selama 15 menit.<!--nextpage--> <strong>6. Bawang putih</strong> Bawang putih sering digunakan dalam proses pengeluaran duri, bawang putih biasanya dibakar sedikit kemudian di gosokkan pada pinggir-pinggir bagian kaki yang terkena duri, sehingga mengurangi rasa sakit saat akan dicabut. Saat mengeluarkan duri di kaki tentu ada rasa sakit. Namun, deretan cara mengeluarkan duri di kaki tadi bisa dilakukan dengan mudah tanpa rasa sakit yang terlalu parah alias minim. Jika tertusuk duri sawit sudah mengakibatkan luka, maka diperlukan untuk melakukan perawatan, dengan perawatan yang tepat dan menggunakan beberapa cara kamu dapat mengobati luka akibat duri sawit dan mempercepat proses penyembuhannya. <strong>1. Kompres Dingin untuk Mengurangi Peradangan</strong> Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengobati luka akibat duri sawit adalah dengan mengompresnya menggunakan air dingin. Kompres dingin akan membantu mengurangi peradangan serta meminimalkan rasa nyeri yang kamu rasakan. Selain itu, kompres dingin juga membantu mengurangi risiko pembengkakan daerah yang terkena. Caranya cukup mudah, siapkan segelas air dingin dan bungkus es batu menggunakan kain bersih. Letakkan di atas luka selama 10-15 menit. Ulangi sebanyak mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.<!--nextpage--> <strong>2. Basuh Luka dengan Air Garam Hangat</strong> Jika luka akibat duri sawit terasa perih dan bernanah, kamu dapat mencoba mengobatinya dengan air garam hangat. Air garam memiliki khasiat antiseptik dan membantu membersihkan luka dari kuman dan kotoran. Caranya, siapkan sekitar setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Aduk hingga garam larut sepenuhnya. Lalu gunakan campuran air garam ini untuk membasuh luka dengan lembut. Lakukan beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal. <strong>3. Oleskan Lidah Buaya pada Luka</strong> Lidah buaya sudah terkenal dengan khasiatnya dalam mengobati luka bakar dan peradangan. Ternyata, tanaman ini juga efektif dalam meredakan rasa nyeri dan membantu penyembuhan luka akibat duri sawit. Caranya, ambilah sejumput gel lidah buaya dan oleskan pada luka dengan brush atau kain bersih. Biarkan selama beberapa waktu agar nutrisi dalam lidah buaya meresap ke dalam luka. Lakukan 2-3 kali sehari untuk hasil yang lebih cepat dan maksimal. <strong>4. Kompreskan Daun Sirih yang Dicampur Kapur Sirih</strong> Kapur sirih sudah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional dalam mengobati luka. Kombinasi pencampuran kapur sirih dengan daun sirih akan menghasilkan senyawa yang mampu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan luka. Caranya, cuci bersih daun sirih segar dan haluskan. Campurkan dengan sedikit kapur sirih hingga terbentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada luka dan biarkan selama beberapa saat. Lakukan beberapa kali sehari hingga luka sembuh sempurna.<!--nextpage--> <strong>5. Gunakan Salep Antibiotik</strong> Jika luka sudah mengalami infeksi dan memburuk, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat antibiotik yang sesuai. Antibiotik membantu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan salep antibiotik yang bisa kamu gunakan untuk mengobati luka di rumah. Pastikan jika kamu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan konsultasikan dengan dokter jika terjadi efek samping atau kekhawatiran lainnya. <strong>6. Ampuhkan Luka dengan Madu</strong> Madu memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang efektif dalam mengobati luka. Ambil madu murni dan oleskan pada luka akibat duri sawit. Pastikan luka sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelum mengoleskan madu. Tutup luka dengan perban steril atau kain bersih agar madu tetap menempel pada luka. Lakukan secara teratur hingga luka sembuh dengan sempurna. Selain itu, konsumsi madu secara teratur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. <!--nextpage--> <strong>Sheila Silvina</strong>