Timnas Futsal Indonesia Perkasa di GBK, Taklukkan Belanda

Nasional - Gelora futsal Tanah Air kembali memanas. Timnas Futsal Indonesia baru saja mencatat kemenangan perdana mereka di ajang Aqua Futsal Four Nations Cup 2025. Laga pembuka melawan Tanzania yang digelar di GBK Basket Hall, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025), menjadi bukti bahwa Garuda di lapangan futsal mulai berani unjuk kualitas. Skor telak 7-1 tak hanya memuaskan publik tuan rumah, tetapi juga menandai awal manis bagi perjalanan skuad merah-putih di turnamen ini. Gol-gol beruntun yang tercipta membuat atmosfer stadion riuh penuh semangat, seolah menjadi modal tambahan jelang duel krusial melawan Belanda. Hujan Gol di Laga Pembuka Kemenangan besar ini tercipta berkat performa gemilang para pemain muda Indonesia. Mochammad Iqbal langsung membuka keran gol di menit pertama, disusul Firman Adriansyah yang mencetak brace pada menit ke-10 dan 16. Syauqi Sa’ud menambah keunggulan di menit ke-19, sebelum Guntur Sulistyo A. menutup babak pertama dengan skor 5-0 lewat gol di menit ke-20. Memasuki babak kedua, Holypaul Septinus tampil menggila dengan torehan dua gol tambahan (24’ dan 33’). Tanzania hanya mampu membalas sekali melalui Abalkassim Suleiman H. di menit ke-31. Dengan hasil ini, Indonesia tampil percaya diri sekaligus menunjukkan tajamnya lini serang mereka. Suara Pemain, Masih Banyak yang Harus Dibenahi Meski kemenangan besar diraih, pemain Timnas Futsal Indonesia, Ardiansyah Nur, menegaskan bahwa timnya belum puas. Ia bersyukur atas start yang meyakinkan, namun menyadari masih banyak celah yang harus diperbaiki. “Kami bersyukur atas kemenangan ini, tapi jelas masih ada kekurangan. Semoga ke depan performa bisa lebih stabil, apalagi lawan berikutnya jauh lebih tangguh,” ujar pemain asal Makassar itu, Jumat (19/9/2025). Ucapan Ardiansyah ini menggambarkan bahwa Timnas Futsal Indonesia tidak ingin terlena dengan satu kemenangan besar. Mereka tahu, ujian sesungguhnya baru akan datang di laga berikutnya. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Belanda di tempat yang sama pada Sabtu mendatang. Laga ini dipastikan lebih sulit mengingat Belanda dikenal sebagai salah satu tim futsal dengan gaya permainan cepat dan disiplin. Mungkin sebagian orang hanya berfikir duel ini menarik karena mempertemukan dua gaya berbeda semangat muda Garuda melawan pengalaman Eropa. Jika mampu menahan gempuran Belanda atau bahkan mencuri kemenangan, maka Timnas Futsal Indonesia akan menorehkan catatan emas dalam sejarah turnamen internasional. Apa pun hasil melawan Belanda, satu hal yang pasti: kemenangan 7-1 atas Tanzania telah mengangkat moral tim. Ini membuktikan bahwa futsal Indonesia tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Dengan pembenahan terus-menerus, bukan tidak mungkin Garuda bisa menjadi kekuatan baru di kawasan Asia. Sheila Silvina

No Result