Menurutnya, Sekda bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak yang menentukan arah jalannya birokrasi.
“Saya berharap Sekda yang baru dilantik dapat bekerja maksimal, menjadi perekat antar perangkat daerah, dan mampu mendorong seluruh program pembangunan agar lebih terarah. Tantangan kita ke depan semakin besar, sehingga dibutuhkan figur Sekda yang punya dedikasi, pengalaman, dan komitmen kuat terhadap pelayanan publik,” ujar Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa jabatan Sekda bukan sekedar amanah seremonial, melainkan posisi strategis yang menuntut kemampuan manajerial tinggi.
“Keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada soliditas birokrasi. Karena itu, Sekda harus bisa memastikan koordinasi yang baik antarinstansi serta menjaga netralitas ASN,” tambahnya.
Marjohan sendiri dikenal memiliki pengalaman panjang di birokrasi daerah.