Kapolda Bengkulu menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta yang mencapai 106 tim, terdiri dari 51 tim tingkat SMP dan 55 tim tingkat SMA. Tim yang bertanding di turnamen ini rupanya tidak hanya dari Provinsi Bengkulu, tetapi juga dari Kabupaten Lubuklinggau dan Empat Lawang, Provinsis Sumatera Selatan.
Kapolda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri, khususnya Polda Bengkulu, bangga dapat bersinergi dengan Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) dalam penyelenggaraan turnamen ini.
“Sinergi ini adalah bukti nyata bahwa pencegahan narkoba tidak hanya dengan sosialisasi, tetapi juga dengan menghadirkan ruang-ruang positif bagi pemuda untuk berprestasi dan menyalurkan energi dalam kegiatan yang sehat dan produktif,” ujar Kapolda Bengkulu.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., juga berpesan kepada para peserta untuk bertanding dengan semangat juang yang tinggi, raih kemenangan dengan cara terhormat, dan jadikan sportivitas sebagai kebanggaan.
“Juara sejati bukan hanya ditentukan oleh hasil, melainkan oleh sikap jujur, sportif, dan saling menghargai di lapangan,” tambah Kapolda Bengkulu.
