Mukomuko – Kelapa sawit menjadi komoditi perkebunan yang sangat menjanjikan saat ini. Bagi pemilik kebun kelapa sawit, harga TBS menjadi sesuatu yang sangat dinantikan untuk meraup keuntungan.
Harga komoditas andalan daerah tersebut saat ini menembus Rp3.060 per kilogram.
Kenaikan harga ini disambut gembira oleh para petani sawit, sebab baru kali pertama harga sawit di Kabupaten Mukomuko mencapai di atas Rp3.000.
Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, sebelumnya sering terjadi selisih harga antara ketetapan harga provinsi dan harga pembelian di tingkat pabrik.
Namun, kini selisih harga tersebut hanya berkisar sekitar Rp200 saja.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ir. Fitriyani Ilyas, S.Pt, menjelaskan, hasil konfirmasi ke sejumlah pabrik pengolahan sawit di Mukomuko, harga tertinggi sudah mencapai Rp3.060 per kilogram
Sementara untuk harga terendah di angka Rp2.960 per kilogram.
Pihak dinas juga mengimbau agar para petani menjaga mutu TBS yang akan dipanen.
Menurut Fitriyani, kualitas buah segar sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga sawit di pasaran.
“Minggu ini harga masih bertahan di kisaran Rp2.900 hingga tertinggi Rp3.060. Kalau dibandingkan dengan ketetapan provinsi per September kemarin, yaitu Rp3.300, berarti ada selisih sekitar Rp200 lebih dari angka ketetapan,” ujar Ir. Fitriyani Ilyas, S.Pt, Kepala Dinas Pertanian Mukomuko.