Seperti diketahui, jika peristiwa keracunan akibat MBG di Bandung Barat ini bukan yang pertama, melainkan rangkaian panjang dari ribuan kasus serupa di berbagai daerah.
Ditegaskan Heri, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah tegas, maka jelas ini merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
Jika melihat kilas balik dari sejak awal diresmikannya program ini 17 Januari hingga 18 September 2025, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mencatat, setidaknya terdapat 5.626 kasus keracunan akibat MBG di 16 provinsi.
Sementara itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) pun ikut mencatat jumlah korban yang terus melonjak secara drastis. Dari 1.376 kasus pada akhir Juni lalu dan menjadi 6.452 kasus pada pekan lalu.
Sementara Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah kasus keracunan MBG terbanyak di Indonesia.
Putri Nurhidayati