Sementara itu, setelah menuai sorotan luas dari masyarakat dan jagat media sosial, pedagang yang terlibat dalam insiden cekcok dengan mengusir pengunjung di Pantai Panjang, Kamis pagi dipanggil Dinas Pariwisata Kota Bengkulu untuk dimintai klarifikasi, sekaligus tanggung jawab perbuatannya.
Dalam pertemuan tersebut, pedagang yang bersangkutan bernama Surhartini, menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas sikap emosional, yang terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.
Surhartini mengatakan, seharusnya memang tidak ada pemungutan uang sewa pondok dari pengunjung, sebagaimana yang ramai dipersepsikan publik.
Ia juga mengakui bahwa insiden tersebut terjadi karena dirinya terbawa emosi dan tidak mampu mengendalikan situasi.
Berkaca dari kejadian tersebut, Surhartini berjanji akan memperbaiki sikap dan menjaga etika dalam berjualan, dan apabila terulang kembali ia siap untuk menerima sanksi.
Verdi Dwiansyah
















