<strong>Nasional</strong> – Umumnya, baik di bagian depan ataupun belakang kendaraan bermotor, kamu akan menjumpai plat nomor dengan sederet angka dan huruf. Bahkan, masing-masing wilayah memiliki kode plat yang berbeda. Hal itu karena kode tersebut digunakan untuk mengidentifikasi asal kendaraan. Namun, belakangan ini viral di media sosial yang menunjukan rombongan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) menghentikan kendaraan jenis truk fuso yang berplat Aceh (BL) saat melintas di jalan provinsi Sumatera Utara pada Minggu (28/9). Dalam video yang beredar luas itu, rombongan Gubernur Sumut itu juga meminta truk yang menggunakan kode plat BL itu diminta mengganti dengan plat milik Sumut yakni BK. Sontak saja, aksi yang terekam kamera itu langsung menuai beragam komentar dari warganet. Dalam video yang di unggah di akun instagram @infomedan, terlihat Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution alias Bobby Nasution turut menyampaikan ucapan kepada sopir. Tak sampai disitu, rombongan Gubernur Sumut tersebut rupanya juga mengimbau kendaraan yang beroperasi di Sumut namun menggunakan plat nomor dari luar, untuk segera mengganti platnya menjadi plat milik Sumut yakni BK. Hal itu agar melakukan pembayaran pajak di Sumatera Utara.<!--nextpage--> “Ini harus plat BK. Supaya pendapatannya, pajaknya ke Sumatera Utara,” ucap pria yang diduga bagian dari rombongan Gubernur Sumut. Tak hanya itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution juga turut mendatangi truk tersebut dan menyampaikan kepada sopir agar aturan itu diketahui pemilik truk. “Biar bosmu tahu, kalau enggak nanti bosmu enggak tahu,” kata Bobby Nasution. <strong>Komentar Warganet</strong> Sontak saja, video tersebut banjir beragam komentar warganet, di antaranya: <blockquote>“Sumut punya apa dan bisa apa si selain petantang petenteng dan rebut hak-hak aceh,” tulis salah satu akun di kolom komentar “Ramai kali plat BK berkeliaran di Banda Aceh, apalagi mobil yang dibeli di Medan tetap plat BK, Gubernur Aceh harus ikut bertindak,” tulis akun lain “Sekarang saatnya razia plat BK di Aceh,” ucap akun lain “Apa bapak rindho kalau anak kuliahan, anak rantau asal Sumut dan lainnya yang berada di Aceh juga dirazia oleh orang Aceh lalu dipaksa mengalihkan plat dari BK ke BL dengan cara diberhentikan di tengah jalan, lalu dikerumuni orang banyak? Jika bapak tidak rela, berhentilah menyimpan dendam terhadap Aceh,” terang salah satu pemilik akun</blockquote> <!--nextpage--> Sheila Silvina