Sementara itu Hertawan mengatakan pahala jariyah dari pembangunan masjid ini diperuntukkan untuk kedua orangtuanya, almarhum H.Kadim dan almarhumah Hj. Nurma.
“Ini masjid saya bangun untuk wakaf kedua orangtua saya H. Kadim dan Hj. Nurma, tugas anak hanya membangun saja,” ungkapnya.
Hertawan berharap dengan dibangunnya masjid di lingkungan sekolah ini, dapat memberikan manfaat dan meningkatkan semangat beribadah masyarakat sekitar terkhusus keluarga besar SDN 55 Kota Bengkulu.
Sementara itu Kepala SDN 55 kota, Nurmalah, M. Pd, mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan adanya masjid ini, pihak sekolah dapat menjalankan program keagamaan di sekolah, seperti sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah serta program hafidz quran.
“Kami sangat bersyukur atas dibangunnya masjid di lingkungan sekolah kami. Anak-anak dan guru bisa rutin melaksanakan sholat dhuha dan dzuhur berjamaah, selain itu masjid ini kami fungsikan sebagai tempat belajar agama,” kata Nurmalah.
Saipul

















