“Tiga pilar pembangunan, pemerintah, swasta, dan masyarakat, harus terus berjalan harmonis. Dengan sinergi yang kuat, kita harapkan penanganan konflik bisa berjalan damai tanpa mengganggu stabilitas pembangunan daerah,” tutupnya.
Konflik agraria yang melibatkan warga dan perusahaan perkebunan sawit ini menjadi perhatian serius Pemkab Bengkulu Utara.
Pemerintah daerah berharap langkah melalui GTRA dapat menjadi jalan tengah untuk penyelesaian yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Novan Alqadri)
Page 3 of 3















