Mukomuko – Warung sembako milik Abadi (45), warga Desa Pondok Suguh, pada Senin (10/11) pagi terbakar.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.15 WIB itu diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang jatuh dan menyambar kasur.
Api pun dengan cepat membesar dan menyambar seluruh isi bangunan.
Warga yang melihat kepulan asap tebal langsung berusaha memberikan pertolongan.
“Saya tidak menyangka api bisa cepat membesar. Kemungkinan ini obat nyamuk yang jatuh ke kasur, lalu langsung menyambar ke bagian lain. Semua isi warung tidak ada yang bisa diselamatkan,” ungkap Abadi, pemilik warung.

Abadi menuturkan, seluruh isi warung yang menjadi sumber mata pencahariannya habis dalam waktu singkat.
Ia hanya bisa menyaksikan dari kejauhan ketika api melahap bangunan.
“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta. Semua barang dagangan, mulai dari beras, minyak goreng, gula, sampai tabung gas, habis terbakar,” tambahnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 04 Pondok Suguh, Serka Agus Whendi, mengatakan bahwa pihaknya bersama warga segera menuju lokasi setelah menerima laporan adanya kebakaran.
“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, kami bersama anggota langsung menuju lokasi untuk membantu proses pemadaman bersama warga,” ungkap Agus Whendi.
Tak berselang lama, armada pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Ipuh baru tiba di lokasi beberapa waktu setelah api padam.

















