Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kepahiang, Wisnu Irawan, menyampaikan bahwa dari beberapa fasilitas kesehatan tercatat banyak warga yang mulai terserang diare.
Hal ini diduga kuat karena air yang dikonsumsi oleh masyarakat, terutama yang masih memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber air, rentan atau berisiko terkontaminasi bakteri jika lingkungan kotor.
“Untuk penyakit diare ini rata-rata biasanya dari lingkungan, biasanya sumber air yang masyarakat pakai secara bersamaan,” ujar Kabid Penanggulangan Penyakit, Wisnu Irawan.
Menanggulangi hal ini, Dinas Kesehatan meminta agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi air untuk kebutuhan sehari-hari dan memastikan air dimasak pada suhu yang sesuai.