<strong>Seluma</strong> - Wujud rasa syukur setelah diangkat menjadi ASN PPPK oleh Kementerian Sosial RI, para petugas pendamping program keluarga harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Rehabilitasi Sosial (Resos) Kabupaten Seluma yang berada di bawah naungan Dinas Sosial, Selasa pagi (14/10) mengadakan bakti sosial merehab akses jalan rusak yang melintas di depan Dinas Sosial Kabupaten Seluma. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan seluruh pilar-pilar sosial Kabupaten Seluma, yakni terdiri pendamping PKH-TKSK, pendamping Rehabilitasi Sosial (Resos) dan Tagana. [caption id="attachment_6786" align="alignnone" width="985"]<img class=" wp-image-6786" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-14-at-14.23.39-1-300x169.jpeg" alt="" width="985" height="555" /> Gotong royong wujud rasa syukur[/caption] Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seluma, Elian Suandi yang mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan ide dan sumbangsih mereka para pendamping PKH-TKSK yang telah angkat menjadi ASN PPPK oleh Kemensos RI pada 3 Oktober 2025 lalu. Awalnya mereka ingin mengadakan syukuran dengan menggelar makan bersama di Dinas Sosial Kabupaten Seluma, namun setelah mendapat sindiran dari Ombudsman berulang kali, akhirnya mereka sepakat berswadaya membeli material dan bergotong royong memperbaiki jalan yang ada di depan Dinas Sosial Kabupaten Seluma.<!--nextpage--> [caption id="attachment_6787" align="alignnone" width="989"]<img class=" wp-image-6787" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-14-at-14.23.39-300x169.jpeg" alt="" width="989" height="557" /> Gotong royong dengan memperbaiki jalan yang rusak[/caption] "Kalau awalnya mereka para petugas pendamping PKH-TKSK yang telah diangkat menjadi ASN PPPK ingin mengadakan syukuran makan bersama, tapi setelah kita arahkan untuk bersama-sama memperbaiki akses jalan di depan kantor mereka setuju, apalagi kita kena sindir terus setiap Ombudsman berkunjung ke kantor kita," ujar Elian Suandi. Sementara itu, karena ada perehaban jalan ini, Dinas Sosial Kabupaten Seluma telah berkoordinasi dengan Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma untuk menutup akses jalan sementara waktu, sehingga pengguna jalan lainnya dapat memutar melewati Dinas Perkimhub atau DLH dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Seluma. "Kita pasang barrier yang kita pinjam dari Dinas Perkimhub untuk menutup jalan sementara waktu, agar pengguna jalan lainnya bisa memutar lewat jalan lainnya," pungkasnya. Untuk diketahui para petugas pendamping PKH-TKSK di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten Seluma yang telah dinyatakan lulus sebagai ASN PPPK, yakni terdiri petugas pendamping PKH ada 48 orang, Petugas TKSK 10 orang dan Pendamping Rehabilitasi Sosial (Resos) ada 5 orang.<!--nextpage--> <strong>(Hari Adiyono)</strong>