<strong>Bengkulu</strong> – Warga kota Bengkulu nampaknya tengah marak aksi geng motor yang dilakukan oleh remaja. Kali ini, warga Perumahan Azzel, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Selasa dini hari mengamankan dua remaja yang diduga terlibat dengan komplotan geng motor di Bengkulu. Diceritakan Dicky Mareta, salah satu warga yang mengamankan kedua remaja ini, peristiwa bermula saat keponakannya pulang ke rumah dan melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan. Korban bersama warga lain kemudian mengejar kedua remaja tersebut karena awalnya menduga mereka akan melakukan aksi pencurian. Namun setelah diamankan, keduanya mengaku hanya bersembunyi dan kabur dari sekelompok orang tidak dikenal yang mengeroyok mereka. Dari penelusuran warga, sebelumnya memang terjadi aksi tawuran. Saat warga menelusuri TKP yang disebutkan kedua remaja ini, ditemukan senjata tajam jenis keris. Keduanya lalu diserahkan ke Polsek Selebar. Dicky menambahkan, Selasa pagi warga kembali menemukan senjata tajam jenis celurit di semak-semak.<!--nextpage--> “Jadi kronologi tadi malam, ponakan baru pulang dari rumah temannya sekitar jam setengah 1 malam. Jadi pas baru pulang, masukan motor, lihat ada 2 orang ngendap-ngendap. Jadi gedor rumah aku, pas lihat ada orang lari, jadi kami kejar, kami tangkap. Taunya pas di atas ada tawuran antar geng," ujar Dicky Mareta "Dan akhirnya mereka ini kami serahkan ke Polsek Selebar. Kami sisiri, ada kedapatan 1 keris dan tadi pagi di samping rumah taunya ada celurit yang panjang juga,” imbuhnya. Kapolsek Selebar AKP Bayu Heri Purwono saat dikonfirmasi membenarkan ada dua remaja yang diserahkan warga. Saat diinterogasi, keduanya yang masih berstatus pelajar SMP membantah senjata tajam itu milik mereka. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sudah memanggil keluarga kedua remaja. “Memang ada 2 orang yang diserahkan dari warga Pekan Sabtu, 2 anak remaja diserahkan ke Polsek Selebar. Saat ini masih diperiksa, diminta keterangan di Polsek sambil menunggu kedua orang tuanya karena masih anak di bawah umur,” ujar Kapolsek Selebar AKP Bayu Heri Purwono.<!--nextpage--> <strong>Adrian M Yusuf</strong>