“Jika jenazah tidak teridentifikasi dan karena keterbatasan tempat penyimpanan, kami akan makamkan dengan penandaan khusus. Jika di kemudian hari ada kecocokan DNA, kami bisa menunjukkan lokasi pemakaman kepada keluarga.”
Hingga hari ini, seluruh 290 jenazah yang sudah teridentifikasi telah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan pendataan terkini, Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan dampak paling berat, disusul beberapa daerah lain.
Adapun rinciannya:
- Kab. Tapanuli Tengah: 86 orang meninggal dunia, 104 orang hilang
- Kab. Tapanuli Selatan: 84 orang MD, 4 orang hilang
- Kota Sibolga: 47 orang MD, 9 orang hilang
- Kab. Tapanuli Utara: 34 orang MD, 12 orang hilang
- Kota Medan: 12 orang MD
- Kab. Langkat: 14 orang MD
- Kab. Humbang Hasundutan: 8 orang MD, 1 orang hilang
- Kab. Pakpak Bharat: 2 orang MD
- Nias Selatan: 1 orang MD
- Kota Padang Sidempuan: 1 orang MD
- Kota Binjai: 1 orang MD
Dalam penanganan korban luka, seluruh pasien dirawat di rumah sakit setempat, termasuk RS Bhayangkara Batangtoru.
“Kalau nanti memerlukan perawatan ataupun rujukan, kita kirim ke Kota Medan,” jelas Karumkit.
Page 2 of 3

















