3. Claude
Kalau kamu butuh AI yang lebih hati-hati dalam memahami konteks, Claude dari Anthropic bisa jadi pilihan. Fokus utamanya ada pada keamanan dan etika penggunaan AI. Claude bisa dipakai untuk menulis, menganalisis teks, bikin ringkasan, atau menyusun email dengan gaya profesional.
4. JanitorAI
Buat analis data, JanitorAI ibarat penyelamat. Aplikasi ini bisa membersihkan data, menghapus duplikasi, memperbaiki format, sampai mendeteksi kesalahan dalam database. Dengan dukungan Machine Learning, hasil analisis jadi lebih rapi dan akurat.
5. Hugging Face
Platform open-source ini jadi gudang tools AI untuk para developer dan peneliti. Hugging Face menyediakan berbagai model NLP, Machine Learning, hingga alat deteksi konten buatan AI. Banyak perusahaan teknologi besar juga menggunakannya untuk riset.
6. Google Assistant
Si asisten virtual satu ini udah jadi favorit sejak lama. Dengan perintah suara atau teks, kamu bisa mengatru jadwal, mencari informasi, hingga mengontrol perangkat rumah pintar.
Google Assistant juga terhubung langsung dengan Maps, Gmail, dan Calendar, bikin semua aktivitas lebih simple.

















