Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu, S. Effendi menyampaikan, pemberian gelar adat ini dilakukan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga BMA, yang diatur dalam perundang-undangan.
Dengan tujuan agar mempercepat pembangunan bidang sosial dan kebudayaan dalam rangka membangkitkan rasa NKRI, serta menambah nilai-nilai persatuan.
Effendi juga menyampaikan jika awalnya sebanyak 8 tokoh yang akan diberikan gelar adat, namun setelah dibahas lebih lanjut dengan seluruh BMA se-Provinsi Bengkulu, saat ini hanya ada 7 nama yang akan menerima gelar adat.
“Tadinya ada 8 tapi jadinya hanya 7, tentunya mulai dari Pak Gubernur adalah sebagai orang yang sebagai kepala di pemerintahan Bengkulu ini,” ujar S. Effendi
Untuk diketahui selain festival budaya, serangkaian kegiatan lain yang akan digelar pada perayaan HUT Provinsi Bengkulu seperti, upacara, rapat paripurna, malam syukuran hingga lomba desa dari Kementerian se- Sumbagsel.
Adrian M Yusuf