Nasional – Monas (Monumen Nasional) yang berada di Jakarta, menjadi salah satu simbol Indonesia. Tugu Monas menjulang tinggi dan di bagian atasnya, terbuat dari emas.
Jumlah emas yang ada di Monas seberat 72 kilogram. Rinciannya, 50 kilogram digunakan untuk lidah api pada monas itu dan sisanya 22 kilogram digunakan untuk ornamen di Ruang Kemerdekaan.
Masih banyak yang bertanya, darimana emas di atas Tugu Monas itu? Selama ini emas di Monas itu sering dikaikan dengan Bengkulu. Apakah orang Bengkulu yang menyumbangkan emas di atas Monas itu?
Dari catatan sejarah, emas di atas Tugu Monas itu bukan disumbangkan orang Bengkulu. Orang yang menyumbangkan emas tersebut tercatat atas nama Teuku Markam. Dia berasal dari Aceh. Lalu apa hubungannya dengan Bengkulu?
Berdasarkan beberapa sumber, emas di Monas memang disumbangkan oleh Teuku Markam. Namun emas-emas yang disumbangkan itu dibeli Teuku Markam dari tambang Lebong Tandai, Provinsi Bengkulu.
Jadi jika dikatakan emas di Monas itu berasal dari Provinsi Bengkulu, benar demikian menurut beberapa catatan. Hanya saja orang yang menyumbangkannya untuk Monas, bukan orang Bengkulu melainkan orang Aceh.