Kepahiang – Masalah keharmonisan rumah tangga kerap kali menjadi pemicu keretakan rumah tangga meskipun telah dibangun selama belasan tahun.
Ditambah lagi kurangnya komunikasi juga memicu hubungan keluarga yang tidak harmonis.
Seperti yang dialami oleh enam orang ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang yang menggugat cerai sang suami.
Kepala Bidang Kesejahteraan dan Administrasi Kepegawaian BKDPSDM Kepahiang, Bahrul Rozi membenarkan hal tersebut. Saat ini sudah ada enam berkas yang masuk untuk mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.
“Jadi rata-rata setelah kita mediasi, bahkan hampir dua kali pemanggilan, itu penyebabnya karena faktor ekonomi dan juga keharmonisan rumah tangga. Jadi kita sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujar Bahrul Rozi.
Bahrul Rozi menjelaskan, dari enam orang ASN yang mengajukan cerai tersebut, empat orang di antaranya merupakan PPPK guru yang baru diangkat tahun lalu. Saat ini pihaknya telah melakukan pemanggilan untuk melakukan mediasi.
Nico Relius
