Bengkulu – Seorang buruh harian di Pasar Tradisional Panorama bernama Aldo Ketaren, warga Jalan Semangka Tiga Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Kamis malam mengaku jadi korban pencurian dengan kekerasan alias perampokan.
Diceritakan kakak korban Mika Silviana yang berhasil ditemui, bermulanya saat korban sedang berjalan kaki dari Pasar Tradisional Panorama, menuju kediamannya di Kelurahan Padang Serai.
Saat di depan lapangan golf korba dihentikan sekelompok orang dan langsung menusuk korban menggunakan senjata tajam.

Akibatnya korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian perut sebelah kiri hingga ususnya terburai.
Keluarga korban mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi pihak rumah sakit dan menyampaikan jika korban sedang dirawat karena terluka. Dalam kejadian tersebut para pelaku berhasil membawa satu unit handphone milik korban.
“Pas bangun kemaren HP nya sudah ngga ada lagi, kalau motor memang ngga ada, dia jalan kaki dari Panorama,” ucap Mika Silviana
















