Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu, menggelar rapat dengan agenda evaluasi pengerjaan rehab-rekon dari dana yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (18/9) .
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan BNPB menyuntik dana sebesar Rp34 miliar pada tiga titik pembangunan penanggulangan pasca bencana, yakni pembangunan Jembatan Air Matan di Kabupaten Seluma.
Serta dua titik lainnya berupa pembangunan pelapis tebing di Desa Air Dingin Kabupaten Rejang Lebong dan Kelurahan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Saat ini proses pembangunan ketiga titik tersebut sudah berjalan dengan baik dan ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan atau akhir tahun 2025.
Herwan menambahkan, agar para kontraktor diminta untuk mempercepat pengerjaan mulai dari penambahan peralatan hingga tenaga kerja.
“Sudah cukup baik, memang kita harus cekatan mengingat waktu tinggal dua bulan lagi. Sehingga, kita minta kepada kontraktor agar peralatan segera masuk ke lokasi, kemudian pengerjaan dilakukan lebih cepat,” ujar Herwan Antoni.