Bengkulu – Modus kejahatan dengan berpura-pura menjadi debt collector atau penagih utang kian marah terjadi di kota Bengkulu.
Kali ini, seorang pria asal Semidang Gumay Kabupaten Kaur berinisial NDY, melaporkan kasus dugaan pemerasan disertai percobaan perampasan yang dialaminya. Korban mengaku sepeda motornya coba dirampas oknum debt collector.
Dijelaskan korban dalam laporannya, peristiwa terjadi ketika ia melintas di Jalan Putri Gading Cempaka Kelurahan Penurunan. Kemudian diberhentikan mendadak oleh 4 orang tidak dikenali.
Kemudian pelaku menyebut jika sepeda motor yang korban gunakan bermasalah, dan BPKB sepeda motor tersebut ada pada pelaku dan korban diajak ke kantor para pelaku.
Namun ditolak korban, akhirnya kedua pihak terlibat cekcok mulut dan korban menghubungi salah satu keluarganya yang segera datang ke lokasi. Keributan akhirnya terselesaikan setelah Polisi tiba di lokasi. Atas kejadian itulah korban yang tidak terima kemudian melapor ke Polisi.
Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Budi yang enggan wajahnya tersorot kamera menyebut jika kejadian dugaan perampasan memang kerap terjadi di sekitaran lokasi itu.