1. Nutrisi Tidak Terserap Optimal
Cacing di dalam usus bertindak seperti “pesaing” tubuh anak. Mereka menyerap makanan, vitamin, dan mineral penting, sehingga tubuh si kecil tidak mendapat gizi yang cukup. Akibatnya, meski sudah makan dengan baik, kebutuhan nutrisi tetap tidak terpenuhi.
2. Risiko Kurang Gizi
Kekurangan nutrisi yang berlangsung lama akan mabuat anak berisiko mengalami malnutrisi.
Berat badan bisa tidak brtmabh sesuai usia, bahkan cenderung menurun. Anak terlihat lebih lemah dan tidak seaktif biasanya.
3. Anemia
Jenis cacing tertentu, seperti cacing tambang, bisa menghisap darah di dinding usus. Hal ini menyebabkan kekurangan zat besi, memicu anemia, kulit pucat, dan tubuh mudah lelah.
4. Gangguan Pertumbuhan
Karena nutrisi tidak maksimal dan anemia menyerang, pertumbuhan tinggi serta berat badan anak bisa terhambat.
Tidak hanya itu, kemampuan kognitif seperti fokus dan konsentrasi belajar juga bisa terganggu.
5. Masalah Pencernaan
Cacingan sering ditandai dengan gejala seperti sakit perut, diare, muntah, hingga BAB berdarah pada kondisi berat. Keluhanini membuat anak semakin tidak nyaman.
















