Bengkulu – Untuk menekan angka stunting, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat terkait penilaian konvergensi percepatan penurunan stunting, Rabu (27/8).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Gubernur Bengkulu ini dihadiri Wakil Gubernur Mian, Wakil Wali Kota serta Bupati se-Provinsi Bengkulu selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Selain itu juga hadir jajaran perangkat daerah, instansi vertikal, serta para pemangku kebijakan lainnya yang memiliki peran dalam penanganan masalah stunting di Bengkulu.
Diketahui perkembangan data stunting di Bengkulu dari tahun 2022 hingga 2024 mengalami penurunan sebesar 18,8 persen.
Sedangkan angka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting tercatat sebanyak 1.313 orang atau 12,7 persen.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mencapai target penurunan angka stunting di daerah.
Wagub Mian juga menegaskan bahwa persoalan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan membutuhkan dukungan dari semua elemen, mulai dari masyarakat, tenaga kesehatan, hingga lembaga pendidikan.