Disusul Kecamatan Lubuk Sanai dengan 71 kasus atau 7,80%, Kecamatan Lubuk Pinang terdapat 54 kasus atau 7,91% dan teras terunjam 16 kasus atau 7,92%.
Sebaliknya wilayah dengan prevalensi stunting terendah tercatat di wilayah kerja Puskesmas Dusun Baru Lima Koto yakni hanya ada satu balita yang tercatat mengalami stunting dari 669 balita yang diperiksa atau 0,15%.
Kemudian di wilayah Desa Bantal juga menunjukkan capaian baik, karena hanya tiga kasus stunting, dari 700 balita yang diperiksa atau 0,43%.
“Tapi kami berusaha yang terbaik, lagi berkomunikasi dengan instansi yang berkaitan dengan dengan penurunan stunting di Kabupaten Mukomuko ini. Maka dari itu kami mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dari Provinsi memberi arahan untuk penurunan stunting di Kabupaten Mukomuko,” ucap Rahmadi Ab
Dwi Anggi Saputra