Bengkulu utara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara mencatat adanya kenaikan signifikan kasus demam berdarah dalam sebulan terakhir.
Dari 52 kasus yang tercatat Januari hingga akhir Juni 2025, kini bertambah menjadi 137 kasus, atau naik sebanyak 85 kasus. Meski demikian, belum ada laporan kasus meninggal dunia akibat DBD.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Pratiwi, menjelaskan peningkatan ini dipicu curah hujan yang tinggi sehingga banyak terjadi genangan air di pekarangan rumah warga, serta kelembaban udara yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.