Kepahiang – Merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD Kepahiang, Dinas PUPR Kepahiang mengklaim belum akan mampu memenuhi aspirasi masyarakat terkait dengan pemenuhan kebutuhan infrastruktur.
Hal ini setelah Dinas PUPR Kepahiang belum mendapatkan kabar baik dari pemerintah pusat, mengenai kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kondisi demikian dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, yang telah berulang kali mencari informasi di pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.
“Kalau DAK nya di tahun 2026 itu kita bilang kasarnya tidak ada, belum Nampak,” ucap Teddy Adeba
Berdasarkan hasil reses yang disampaikan empat daerah pemilihan DPRD Kepahiang, PUPR mengklaim bahwa dari banyak usulan atau aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut mayoritas jalan lingkungan dan irigasi masih menjadi pokok permasalahan di tengah masyarakat, namun demikian kondisi saat ini hampir dipastikan belum bisa terpenuhi untuk 2026 mendatang.