Saat di RSUD Tais itu lah kemudian didapati jika ada cacing gelang yang keluar dari mulut dan hidung Khaira.
Temuan kasus yang dialami Khaira ini mendapat perhatian serius dari Pemkab Seluma. Tim dari Dinas Kesehatan Seluma langsung mengecek kondisi rumah Khaira.
Diketahui, rumah tempat Khaira tinggal bersama kedua orangtua dan satu kakaknya, berdinding papan. Rumah itu terkategori tidak layak huni.
Sebagian lantai rumahnya masih tanah. Kemudian ketika hujan, dinding rumah menjadi basah karena papan dinding rumah langsung bersentuhan dengan tanah.
Kemudian dengan berbagai pertimbangan, pada Senin sore Khaira akhirnya dirujuk ke RSUD M Yunus. Tidak hanya Khaira yang dirujuk, kakaknya yang bernama Aprilia usia 4 tahun juga dirujuk ke Kota Bengkulu ke RS Ummi.
Putri Nurhidayati

















