Kegiatan oleh Polres Mukomuko ini juga menggandeng Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, para camat hingga seluruh kepala desa se-Kabupaten Mukomuko.
Hal ini agar terlibat aktif menyukseskan dan memanfaatkan lahan tidur, menjadi ladang produktif guna menuju Mukomuko mandiri pangan.
Disampaikan Kapolres Mukomuko Riky Crisma Wardana, keberhasilan program Sadesahe sangat tergantung pada kerjasama semua pihak, termasuk perangkat desa dan masyarakat.
Program ini bukan sekadar lomba, akan tetapi gerakan bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan. Berharap seluruh kepala desa dan camat dapat bersinergi dengan petani dan masyarakat, agar setiap desa mampu menggarap minimal satu desa satu hektare lahan produktif.
“Ketahanan pangan khususnya jagung ini memang sudah dimulai dari awal tahun, kita sudah beberapa kali panen, beberapa kali tanam, kemudian akan ada perlombaan satu desa satu hektare untuk dilaksanakan kegiatan penanaman jagung,” ucap Akbp Riky Crisma Wardana
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mukomuko Choirul Huda juga menyampaikan bahwa, rapat koordinasi ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah semua pihak.