Seluma – Mayoritas Kepala Desa (kades) di Kabupaten Seluma mengeluhkan tindak lanjut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang ditekankan pemerintah pusat hingga kabupaten.
Keluhan pun telah diterima Kabid Pembangunan Desa Dinas PMD Kabupaten Seluma Yunian Lufti.
Yunian Lufti mengatakan, bahwa para kades menilai pembentukan koperasi merah putih akan menambah beban dana desa, karena banyaknya program pemerintah yang digaungkan namun masih bergantung ke dana desa.
Sedangkan dana desa saat ini banyak yang digunakan untuk pembangunan fisik, termasuk jalan lingkungan desa.

Kades mengeluhkan koperasi Bumdes yang ada saat ini karena sebagian besar telah mati suri, bahkan mayoritas Bumdes yang ada bergerak di bidang simpan pinjam. Terlebih lagi koperasi merah putih yang menjadikan dana desa sebagai jaminan pinjaman ke bank himbara.
Menyikapi keluhan tersebut Kabid Pembangunan Desa Dinas PMD Kabupaten Seluma Yunian Lufti menjelaskan, pembentukan koperasi merah putih ini berdasarkan usulan proposal yang diajukan pengurus koperasi merah putih ke kepala desa, untuk dilakukan verifikasi sebelum diajukan ke bank himbara.
 
			 
                                

















