Lahan disiapkan di kawasan transmigrasi Lagita, Ketahun, seluas 10 hektare. Anggaran melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga sudah dialokasikan untuk pematangan lahan.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terdapat 13.410 anak layak sekolah yang berpotensi menjadi siswa di Sekolah Rakyat, mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Agus berharap Bengkulu Utara bisa masuk dalam rencana pembangunan 100 Sekolah Rakyat tahap pertama oleh pemerintah pusat.
“Empat hari yang lalu, pimpinan Kabupaten Bengkulu Utara juga melakukan kunjungan ke Kementerian PU dan langsung diterima Ibu Dirjen Sarana Strategis terkait usulan Sekolah Rakyat. Jadi, kami menyiapkan data untuk calon anak usia sekolah yang masuk kategori miskin itu berpedoman kepada DTKS,” ujar Kadis Sosial Bengkulu Utara Agus Sudrajat.