Namun memasuki bulan Agustus menjadi nihil kasus. Selain terjadi penurunan kasus yang drastis, juga tidak ada laporan pasien DBD yang meninggal dunia.
Tahun 2024 lalu kasus demam berdarah di Kabupaten Mukomuko mencapai 545 kasus dengan 5 kematian. Penderita DBD itu dilaporkan meninggal dunia akibat terlambat dalam penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo mengatakan bahwa sebelumnya tercatat 14 kasus pada bulan Juni. Dan untuk bulan September ini belum ada laporan.

“Sekarang ini hampir tiap hari turun hujan, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terutama penggunaan air. Untuk air minum karena itu rawan untuk diare. Kemudian untuk penyakit DBD bersihkan lingkungan. Air-air tergenang dibersihkan dikuras dan dikubur agar tidak ada tempat jentik nyamuk yang bertelur, dan tetap jaga kesehatan” ucap Bustam Bustomo.