<strong>Seluma</strong> - Dinas Pertanian (Distan) mengklaim jika progres vaksinasi sapi di Kabupaten Seluma sudah diangka 92 persen. Proses penyuntikan vaksin kepada sapi-sapi kategori sehat ini sudah dilakukan Tim kesehatan Distan sejak 18 Juli 2025 lalu. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi. Kabid Peternakan Distan Seluma Hendry Aritonang menerangkan, untuk progres penyuntikan vaksin PMK pada sapi sehat saat ini progresnya telah mencapai 92 persen dari total vaksin yang disiapkan sebanyak 2.600 dosis, dan saat ini masih ada tersisa sekitar 204 dosis.<!--nextpage--> <img class="alignnone size-full wp-image-1439" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-26-at-10.57.30.jpeg" alt="" width="1080" height="607" /> <blockquote>"Untuk progres vaksinasi PMK saat ini sudah 92 persen, dari 2.600 dosis ada tersisa sekitar 204 dosis lagi," terang Hendry Aritonang.</blockquote> Sementara itu, selama proses vaksinasi PMK ini, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma telah membagi 6 tim yang disebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma. Untuk diketahui, populasi ternak sapi tertinggi di wilayah Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Air Periukan. <img class="alignnone size-full wp-image-1440" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-26-at-10.57.30-1.jpeg" alt="" width="1080" height="607" /> Salah satu penyebab penyebaran virus PMK ini salah satunya kebersihan kandang, dan disebabkan lalu lintas sapi dari luar daerah yang langsung dicampur dengan sapi yang telah ada, tanpa melewati proses karantina.<!--nextpage--> (Hari Adiyono)