<strong>Mukomuko</strong> – Dinas Pertanian Bidang Peternakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyatakan stok ketersediaan vaksin rabies saat ini masih 2.000 dosis di empat Puskeswan yang ada di Kabupaten Mukomuko. Dengan jumlah stok yang masih mencukupi, masyarakat diminta tidak ragu untuk membawa hewan peliharaan ke Puskeswan terdekat guna mendapatkan layanan vaksinasi. [caption id="attachment_1138" align="alignnone" width="300"]<img class="size-medium wp-image-1138" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-24-at-11.46.16-300x169.jpeg" alt="" width="300" height="169" /> Salah satu Hewan yang perlu di vaksin rabies[/caption] Dalam rentan waktu dua bulan, tercatat adanya peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Mukomuko sebanyak 52 kasus. Pada bulan Juni 21 kasus dan bulan Juli tercatat sebanyak 31 kasus.<!--nextpage--> Sementara itu wilayah yang tercatat kasus terbanyak mencangkup di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Lubuk Sanai. Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Hamdan, kasus gigitan hewan penular rabies yang ada saat ini disebabkan dari gigitan kucing dengan 59 kasus, diikuti anjing 36 kasus, dan gigitan hewan kera atau monyet sebanyak 8 kasus serta kelelawar 3 kasus. Jumlah kasus tersebut telah dirangkum sejak Januari hingga Juli 2025. <blockquote>“Jadi yang paling banyak kasus gigitan kucing 59 kasus, anjing 36 kasus, monyet 8 kasus, dan kelelawar 3 kasus,” ujar Hamdan</blockquote> Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Fitriyani Ilyas mengatakan, bahwa Vaksin rabies yang digunakan sudah terjamin kualitasnya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan maupun keefektifan vaksin tersebut. <blockquote>“Untuk vaksin rabies tidak ada kendala. Kita masih punya stok 2.000 dosis dan itu pun sudah tersedia di Puskeswan kita. Jadi masyarakat yang membutuhkan tidak masalah, silakan datangi atau hubungi dokter terdekat,” ujarnya</blockquote> <!--nextpage--> <strong>Dwi Anggi Saputra</strong>