<strong>Bengkulu - </strong>Ditusuk 3 liang, satpam DPRD Provinsi Bengkulu bercucuran darah. Korban bernama Arius Kusuma Wijaya warga Jalan Ciliwung Bawah, Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung ini menjadi korban penganiayaan berdarah pada Sabtu (23/8). Sahrul Ramadan selaku keponakan korban mengatakan, pamannya itu sehari-hari bekerja sebagai sekuriti di kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Korban menjadi korban begal saat melintas di Jalan Kapuas, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka. Sahrul Ramadan menuturkan, pihak keluarga mengetahui adanya kejadian tersebut setelah ada seseorang yang mendatangi kediamannya dan menyampaikan jika korban di begal. Mendapatkan informasi itu pihak keluarga langsung menuju ke rumah sakit dan melihat korban dalam keadaan berlumuran darah. <blockquote>"Ya, paman kami dibegal. Informasinya dirinya di begal oleh 3 orang yang salah satunya menggunakan motor Mio," ungkapnya .</blockquote> Dalam peristiwa tersebut, para pelaku berhasil membawa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam merah yang dikendarai oleh korban. <blockquote>"Motor hilang, tapi yang lainnya masih ada bang seperti dompet dan handphone," lanjutnya.</blockquote> <img class="alignnone size-full wp-image-1062" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-23-at-16.11.39.jpeg" alt="" width="862" height="474" /><!--nextpage--> Dalam peristiwa tersebut paman kami mengalami sejumlah luka tusuk di bagian perut, dada dan tangan. Bahkan akibat dari kejadian tersebut korban harus mendapatkan perawatan medis dan harus di operasi. <blockquote>"Paman kami saat itu menggunakan baju biasa bang. Banyak luka di badan bang, kini lagi di operasi di Rumah Sakit Medika," ujarnya.</blockquote> Saat ini tim Gabungan dari Polda, Polresta dan Polsek Gading Cempaka sedang melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku yang berhasil membawa sepeda motor korban.<!--nextpage--> <strong>(Adrian)</strong>