Karena itu, solusi gizi kurang tidak bisa hanya berhenti pada bantuan pangan untuk keluarga miskin.
Pemerintah, masyarakat, dan keluarga perlu berkolaborasi.
Edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan, perbaikan sanitasi, hingga perubahan pola makan sehari-hari sama pentingnya dengan bantuan ekonomi.
Jadi jelas, gizi kurang tidak semata-mata masalah kemiskinan. Memang, kemiskinan adalah faktor dominan, tapi bukan satu-satunya.
Kesalahan pola asuh, penyakit, lingkungan, hingga kebiasaan makan juga bisa berperan besar.
Artinya, siapa pun bisa terkena risiko ini jika tidak memperhatikan asupan nutrisi dengan benar.
Sheila Silvina