Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas mengatakan. Bahwa harga TBS per 1 September saat ini masih stagnan dari beberapa hari lalu. Meskipun tercatat di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko masih ada harga dibawah ketetapan Provinsi.
Untuk itu pihaknya terus memantau harga di seluruh PKS yang ada dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kualitas sawit yang dipanen, agar harga tetap stabil dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Tergantung kondisi pasar dan kebijakan yang berlaku.
“Alhamdulillah masih bertahan dan kita lihat dari daftar itu di Rp2.900 – Rp3.000. untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kualitas TBS dan tidak melakukan panen pada TBS kita yang masih mudah. Ikutilah aturan yang sudah ada agar harga ini bis bertahan,” ucap Fitriani Ilyas