Lebong – Kemunculan seekor Harimau Sumatera yang keluar dari kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) kejutkan masyarakat Kabupaten Lebong.
Hewan endemik yang dilindungi ini terlihat di Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya, pada Minggu, 21 September 2025 lalu.
Menanggapi kejadian tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mengonfirmasi kebenaran laporan adanya harimau tersebut.
Pihak BKSDA mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di area perkebunan yang berbatasan langsung dengan hutan lindung.
Kemunculan harimau ini menghebohkan warga setelah adanya video amatir rekaman kemunculan hewan buas tersebut beredar di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, seekor harimau terlihat berjalan di luar batas hutan lindung, hanya sekitar 800 meter dari kawasan TNKS.
Kemunculan harimau ini menyebabkan masyarakat menjadi panik, terutama mereka yang bermukim atau memiliki lahan perkebunan di sekitar wilayah Kecamatan Uram Jaya dan Pinang Belapis Kabupaten Lebong.