Pada saat hari kebangkitan itu, waktu di alam kubur hanya terasa sekejap saja bagi umat manusia.
Hal ini menjadi bukti kedahsyatan hari kebangkitan itu setelah sangkakala kedua dibunyikan oleh Malaikat Israfil. Seluruh ruh yang dibangkitkan itu pun berlarian ke semua arah tanpa tujuan.
Tentang bagaimana Allah SWT menghidupkan kembali orang yang telah terbujur dalam kubur, pernah dijelaskan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Saat itu, jasad manusia hanya tersisa tulang kecil yakni berupa tulang pangkal ekor.