Berdasarkan rilis yang diberikan kepada RBTV, Presiden Prabowo yang diwakili oleh Menteri Transmigrasi menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi ekonomi bangsa.
“Kalau Indonesia ingin sejajar dengan bangsa besar, kita harus berani membangun dari desa, memperkuat ekonomi desa,” ujar M. Iftitah.
Ia menambahkan, sejarah transmigrasi sendiri pertama kali dicanangkan Presiden Soekarno pada Februari 1946 di Istana Yogyakarta dalam sidang kabinet.
Saat itu, program transmigrasi dilakukan untuk mengatasi kepadatan penduduk di pulau-pulau tertentu dengan memindahkan warga ke wilayah lain.
“Tim Ekspedisi Patriot harus menyatu dengan masyarakat agar kajian potensi wilayah dan keunggulan ekonomi benar-benar tepat sasaran. Tim ini adalah jembatan antara dunia kampus dan kebijakan. Ilmu pengetahuan tidak boleh berhenti di menara gading, tapi harus turun ke tanah menyatu dengan rakyat,” tegas Iftitah.