<strong>Seluma</strong> – Jembatan Matan yang merupakan jembatan penghubung, antara desa Pasar Seluma dengan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo segera dibangun. Pasca ambruk akibat abrasi pantai, Jembatan Matan akan dibangun kembali tahun ini. [caption id="attachment_1833" align="alignnone" width="300"]<img class="size-medium wp-image-1833" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-29-at-09.41.47-300x169.jpeg" alt="" width="300" height="169" /> Jembatan Penghubung Pasar Seluma-Rawa Indah yang Ambruk Segera Dibangun[/caption] Pelaksanaan proyek ini dilakukan oleh pihak rekanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melalui PT Roda Teknindo Pura Jaya dengan pagu anggaran mencapai Rp16 miliar lebih.<!--nextpage--> Hal ini disambut positif masyarakat desa setempat yang sering melintasi jembatan untuk transportasi. Warga berharap pembangunan jembatan dapat sesuai spesifikasi agar bertahan lama dari deburan ombak air pasang laut. <blockquote>“Masyarakat Desa Rawa Indah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur yang sudah merespon positif apa yang disuarakan masyarakat terkait jembatan sungai. Terhitung bulan Juli ini sudah dibangun, dan kami berharap pembangunannya jangan asal-asalan, harus sesuai aturan,” ujar Andi Wijaya, warga Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo.</blockquote> Sementara itu, masyarakat desa di pesisir barat Seluma juga berharap setelah Jembatan Matan selesai dibangun, pemerintah dapat melanjutkan pembangunan akses jalan peninggalan Inggris, dari Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo hingga ke Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan.<!--nextpage--> <strong>(Hari Adiyono)</strong>