Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Edi Hariyanto menyayangkan adanya peristiwa tersebut.
Edi dengan lantang mengatakan jika tabrakan disebabkan karena lambatnya progres pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengakibatkan keluar masuknya kapal juga terganggu.
“Kami sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi. Karena kejadian ini diakibatkan oleh kegiatan pengerukan di alur Pulau Baai yang terus molor sehingga terjadi kecelakaan seperti ini,” ungkapnya.
Edi meminta agar pihak Pelindo yang bertanggung jawab dalam Pengerukan dapat mempercepat pengerukan Alur Pulau Baai.
Hal ini agar pengguna jasa dan masyarakat Kota Bengkulu yang menantikan alur Pelabuhan Pulau Baai normal kembali dapat terlaksana.
“Kita berharap ini terakhir kalinya terjadi di alur Pelabuhan Pulau Baai, dan kita juga meminta supaya Pelindo yang bertanggung jawab dalam Pengerukan Alur Pulau Baai dapat melakukan pengerukan dengan cepat dan dapat selesai sesuai dengan target pemerintah pusat maupun Kementerian,” lanjutnya.
Penyebab Kecelakaan Menurut Kesyahbandaran dan KSOP