<strong>Bengkulu Utara</strong> – Program cetak sawah di Kepulauan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini sudah berjalan dalam tahap konstruksi. Proyek yang dikerjakan TNI ini mencakup 251 hektare di Desa Malakoni dan Desa Kahyapu. Targetnya, realisasi tanam tuntas pada tahun ini. Sementara itu, lahan seluas 617 hektare di Desa Banjar Sari belum bisa dilakukan pengerjaan konstruksi. Hal ini karena proses pembukaan badan jalan menuju lokasi lahan masih dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Akibatnya, target tanam baru bisa terealisasi pada awal tahun 2026. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Bengkulu Utara, Abdul Hadi, menjelaskan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian ini bertujuan mewujudkan swasembada pangan di Enggano. Nantinya, kebutuhan bibit padi jenis Inpari 32 serta pupuk akan dipasok langsung oleh Kementerian. “Untuk Banjar Sari, karena proses pembukaan badan jalan menggunakan dana APBD Provinsi, maka masih menunggu. Nanti kemungkinan akan dilaksanakan melalui program cipta karya TNI juga. Jadi untuk 617 hektare di Banjar Sari akan dilaksanakan pada 2026,” jelas Abdul Hadi.<!--nextpage--> <strong>Novan Alqadri</strong>