Melalui komentarnya itu, Prilly menegaskan bahwa persoalan pariwisata Indonesia bukan hanya soal angka dan laporan, tetapi tentang pengalaman nyata di lapangan. Sindiran tersebut pun viral, mendapat ribuan tanda suka dan ratusan komentar warganet.
Tak sedikit pula yang menilai gaya hidupnya terkesan sosialita dan dinilai kurang mencerminkan seorang pejabat publik, khususnya Menteri Pariwisata.
Klarifikasi Kementerian Pariwista
Menanggapi ramainya komentar yang beredar terkait isu ini, Kementerian Pariwista pun akhirnya buka suara dan menegaskan kabar itu tidak benar sama sekali.
Staf Khusus Menteri Pariwisata, Apni Jaya Putra, menyebutkan jika isu tersebut berawal dari sumber anonim di media sosial yang tidak jelas dan hanyalah hoaks.
“ASN mana? Sumbernya anonim. Itu bersumber dari media yang tidak jelas. Padahal itu hoaks,” kata Apni, (23/9).
Ditegaskan Apni jika ramainya isu yang beredar di media sosial tersebut justru berbahaya karena bisa menyesatkan publik.
Apni merupakan sosok yang kerap mendampingi Widiyanti saat melakukan kunjungan kerja menjelaskan, jika isu mandi air galon jelas tidak masuk akal. Sebab, Widiyanti setiap melakukan kunjungan kerja biasanya selalu pualng pergi (PP) atau menginap di hotel yang dilengkapi dengan fasilitas air yang berkualitas.