“Ibu Menteri biasanya perjalanan PP (pulang-pergi) atau menginap paling lama satu malam. Itu pun di hotel atau homestay dengan kualitas (saluran) air bagus. Jadi tidak ada perlunya mandi pakai galon. Itu 100 persen hoaks,” kata Apni.
Tak hanya klarifikasi perihal mandi air galon, Apni juga menjelaskan terkait ramainya komentar gaya berpakaian sang Menteri.
Dijelaskannya, jika foto yang beredar sebenarnya diambil sebelum Widiyanti menjabat menteri. Dan hingga setelah menjabat menjadi seorang Menteri gaya fashionnya tetap menyesuaikan pada dirinya.
“Sebelum jadi menteri, ibu (Widiyanti) memang lama di dunia fashion sebagai pengusaha. Tapi setelah dilantik, beliau menyesuaikan diri. Coba cek, sebagian besar busana beliau sekarang adalah wastra nusantara. Itu bagian dari promosi budaya dan pariwisata,” ujarnya.
Namun dikatakan Apni, jika Widiyanti memilih untuk tetap fokus pada target besar pariwisata ketimbang menanggapi gosip. Meski dianggap tidak penting, Kemenpar merasa perlu meluruskan isu ini agar publik tidak salah paham.