Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk Abdullah bin Rawahah Radhiyallahu anhu, ‘Ubadah mengatakan bahwa Rasulullah tidak jauh dari tempat tidurnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahukah (kalian) siapa orang yang mati syahid dari ummatku? Para shahabat menjawab: “Seorang muslim yang dibunuh. Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau demikian orang yang mati syahid dari umatku sedikit sekali, Terbunuhnya seorang muslim adalah syahid baginya, siapa yang mati karena wabah penyakit maka dia mati syahid, seorang wanita yang meninggal dengan sebab anaknya di saat nifas maka ia mati syahid, anaknya akan menuntunnya ke surga”
11 dan 12. Mati terbakar. Dan Penyakit pinggang (memar atau angin yang tertahan di pinggang (semacam angin duduk) dan menyebabkan rasa sakit dan sesak nafas).
Banyak hadis yang masyhur tentang hal ini. Dari Jabir bin ‘Utaik secara marfu’.
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ