Bengkulu – Prengki (25) orangtua dari Khaira Nur Sabrina bocah yang mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung, menurutkan kehidupan sehari-hari Khaira.
Kedua orangtua Khaira, Prengki dan Yanti Hartuti merupakan seorang petani karet. Karenanya setiap hari mereka harus masuk hutan menyadap karet demi mencari nafkah.
Karena usia Khaira yang masih kecil, 1 tahun 8 bulan, setiap orangtuanya menyadap karet, Khaira selalu dibawa. Dengan menggunakan kain gendong, setiap pagi Khaira berada di belakang ibunya, masuk ke hutan ikut menyadap karet.

Mereka mulai pergi menyadap karet sekitar jam 8 pagi. Sedangkan pulang ke rumah sekitar jam 2 siang.
Sementara Khaira ikut masuk hutan menyadap karet, sang kakak Aprilia usia 4 tahun dititipkan kepada neneknya.
Khaira menjadi perhatian dalam beberapa hari ini lantaran diketahui mengeluarkan cacing dari mulut dan hidungnya. Ada 9 cacing yang keluar.

















